-->

Apakah Itu Flower City Casual ?

Sabtu, 21 Juli 2012



Sebelum kita membahas apa itu FCC, ada baiknya untuk dulu apa itu Casuals Culture, tentu saja karena menggunakan bahasa inggris, Casuals Culture pertama kali berkembang di Inggris, tepatnya Liverpool akhir tahun 70-an dan awal 80-an, dimana konflik antar pendukung klub di Inggris tengah panas-panasnya, sehingga akses para pendukung sepakbola untuk memasuki bar dan melakukan perjalanan tandang semakin sulit akibat larangan dari otoritas setempat dan ancaman pendukung klub lawan. Sejak itu, produk sandang dari desainer terkemuka di Inggris seperti Burberry, Stone Island, CP Company, Sergio Tacchini, Fila, Trainers Adidas Originals, Ellesse, Scott & Lyle menjadi pilihan alternatif pengganti jersey dan merchandise klub yang dinilai terlalu berbahaya untuk dipakai, disamping itu infiltrasi ke kelompok saingan pun semakin mudah dilakukan.

Lalu bagaimana dengan kultur skinhead dan hooliganisme? Banyak orang yang mengidentikan casuals dengan kultur skinhead dan hooligan, kultur casuals memiliki keterkaitan dengan kultur skinhead, karena pada awal kemunculannya kultur ini kaum skinhead lah yang memilih berpakaian tanpa warna klub di stadion, mereka memilih menggunakan boots martens dan perry kebanggaan mereka di tribun namun pada saat itu otoritas disana mengidentikan skinhead dengan perusuh sepakbola. hingga ada penitipan paksa boots sebelum masuk ke tribun stadion, karena tahu sendiri akibatnya jika sol Martens mendarat di wajah. Sehingga penampilan sporty ala petenis kondang saat itu menjadi pilihan cerdas, casuals sendiri menyatukan banyak subkultur dalam kultur sepakbola. Berbagai genre musik dari post punk, oi!, new wave, hardcore hingga britpop identik dengan kultur Casuals.

Lalu apa hubungannya dengan hooliganisme? Hmmmà sebenarnya saya menghindari term hooligan dalam bahasan ini, karena hooligan adalah term yang diciptakan media untuk perilaku yang buruk dalam kultur pendukung sepakbola seperti perkelahian antar pendukung sepakbola, pengrusakan fasilitas umum, dll., beberapa Casuals memang mempraktikan hooliganisme dalam aktivitasnya, oleh karena itu saya sangat menghindari term hooligan di ranah ini.

Kultur Casuals masuk ke ranah budaya pop saat sineas tertarik untuk mengangkatnya pada layar lebar, sebt saja The Firm 1984, I.D, Cass, The Rise of Footsoldier, Green Street I & II, Football Factory, Awaydays dan The Firm 2009 dan beberapa judul lainnya. Diantara banyak film tersebut, menurut saya The Firm dan Awaydays lah yang paling mendekati kultur Casuals, dimana unsur
fesyen sebagai bagian dari kultur Casuals sangat ditonjolkan oleh sang pembuat film.

FCC as local casuals

Lalu apa itu FCC? FCC merupakan kependekan dari Flowers City Casuals, yang maknanya kurang lebih sebagai Casuals dari Kota Bandung, berawal dari kesukaan akan budaya inggris, hoby bergaya dengan brand eropa dan kecintaan pada Persib Bandung, sekitar tahun 2005 berdirilah FCC. Berbeda dengan klub penggemar Persib Bandung lainnya, FCC tidak memiliki struktur organisasi dan keanggotaan formal.

Dimanakah FCC bisa ditemui? Oya, kami selalu berada di sisi utara Stadion Siliwangi di setiap laga tandang, jangan berharap mendapatkan koreografi yang indah disini, apa lagi berharap bisa bernyanyi bersama chants ôUwa û Eweö atau ô******Bonek sama Sajaö, karena kami tidak seperti itu, kami berbeda dengan pendukung militan dari bagian timur pulau jawa tersebut, tak ada panglima, tak ada koreografi, mungkin hanya flare terbakar, chants dan caci-maki terhadap klub lawan yang akan didapatkan disini.

Diluar tribun, kami bisa ditemui pada waktu-waktu tertentu, seringkali pada siaran langsung laga tandang Persib Bandung ataupun bigmatch Premier League berlangsung, di kedai seputaran kota Bandung yang menjual bir dengan harga yang tidak terlalu mahal dan menyiarkan tayangan langsung sepakbola, selain PERSIB, obrolan tentang items casuals pun menjadi perbincangan seru diantara kami, info tentang lapak Trainers Adidas Originals ataupun secondhand jaket Sergio Tacchini, Fila, Slazenger menjadi tema penting. beberapa diantara kami adalah penganut taat paham Straight Edge, dan kami respek dengan itu semua.

Ada hal-hal yang sangat dibenci oleh FCC di tribun Stadion, memakai jersey atau merchandise klub yang tidak ada hubungannya dengan pertandingan saat itu, apalagi ditambah dengan tidak menggunakan alas kaki (karena kami menganggap setiap laga Persib adalah seremonial suci yang harus sangat dihargai, bayangkan saja kamu datang ke pesta perkawinan tanpa alas kaki) dan menyanyikan lagu persahabatan antara dua grup pendukung sepakbola dengan embel-embel ôSatu Hatiö WTF! Dan satu lagi, membawa gitar ukulele di tribun, Tai Suci! (maksudnya Holyshit) Apa lagi itu! siapapun bisa menjadi bagian FCC, tentunya mencintai Persib dan kultur Casuals. Bersikap Casuals dan mari bergabung bersama kami disini, di tribun utara!


source : berbagai sumber






Pertandingan Menarik dan Menghibur

Kamis, 12 Juli 2012



Meski harus rela kehilangan poin setelah kebobolan di menit ke-77, pelatih Robby Darwis tetap puas dengan penampilan tim "Maung Bandung" saat melawan Sriwijaya FC, di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Sriwijaya FC. Menurut Robby, pertandingan berjalan menarik dan kedua tim saling bermain terbuka. "Secara keseluruhan saya puas dengan permainan tadi. Hanya saya ingin mempertanyakan apa yang menjadi alasan wasit menganulir gol Maman. Ini untuk ke depannya persepak bolaan di Indonesia susah maju kalau aturannya tidak jelas," ujar Robby.

Robby mengatakan, terjadinya gol di menit 77 oleh Nova bukanlah karena adanya penurunan performa dari anak asuhnya. Ia menilai penjagaan yang dilakukan lini belakang PERSIB hanya kurang komunikasi sehingga pergerakan bola tidak terprediksi. "Awal kejadian gol memang karena dua pemain kami bertubrukan dan kebetulan bola mengarah kepada Nova yang bebas dan bisa memanfaatkannya menjadi gol," ujar Robby.



http://persib.co.id/main/images/stories/news/daily_news/2012/Jul/kashartadi.jpgSementara itu, pelatih Sriwijaya Kashartadi mengatakan, pertandingan penutup ini sangat menarik dan sangat layak disaksikan. Pasalnya, kedua tim mengeluarkan seluruh kemampuannya dalam menyerang dan bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. "Kita punya keberuntungan lebih sehingga bisa memenangkan pertandingan. Kita bisa lihat kedua tim memiliki kualitas pemain yang baik dan sangat termotivasi untuk memenangkan pertandingan. Laga ini sangat menarik dan sangat menghibur,' ujar Kashartadi.***



source : persib.co.id





" THE LAST WAR "

Jumat, 06 Juli 2012




Sebuah laga big match Indonesian Super league ( ISL ) berlangsung hari Rabu 11 juli 2012 antara Sriwijaya FC yang akan menjamu Persib Bandung di stadion Jakabaring Palembang.

Untuk Persib laga ini sangat penting untuk memperbaiki klasmen untuk bisa finish di klasmen 6, juga para pemain Persib akan membuktikan seluruh kemampuannya agar bisa bermain untuk Persib untuk musim depan.

Sriwijaya memang sudah menjadi juara musim ini, namun bagi Sriwijaya laga ini merupakan laga yang penuh emosional, karena sebagai pembuktian sebagai juara. Selain itu Sriwijaya dihuni oleh para eks pemain Persib.

jadi,kedua tim akan bertanding mati-matian untuk memenangkan pertandingan ini. Sehingga dipastikan laga ini bakalan seru.Jadi jangan lewatkan pertandingan ini

Sriwijaya vs Persib
Rabu 11 juli 2012
Stadion Jakabaring, Palembang
Live antv





Persib Bungkam Tuan Rumah Persiram 2-1


Persib Bandung menang 2-1 atas tuan rumah Persiram Raja Ampat pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 di Stadion Wombik, Sorong, Kamis (5/7/2012).

Persib Bandung unggul lebih dulu di babak pertama. Gol dicetak oleh striker Airlangga Sutjipto lewat umpan silang dari Zulkifli Syukur di menit ke 45.

Pada babak kedua, Persib menggandakan keunggulannya melalui striker asal Brazil Marcio Souza yang mampu menjebol gawang tuan rumah yang dikawal Ari Kurniawan di menit ke 54.

Selepas itu, tim tuan rumah terus melancarkan serangan untuk memperkecil ketertinggalannya. Namun masih bisa dimentahkan barisan pertahanan Maung Bandung.

Namun, pada menit-menit akhir pertandingan, Persiram mampu memperkecil kedudukan menjadi 2-1 dari gol bunuh diri Robbie Gaspar saat hendak menghalau bola tendangan penjuru.

Hingga pertandingan usai, tim tamu Maung Bandung berhasil mengalahkan tuan rumah Persiram dengan skor akhir 2-1.

Dengan tambahan tiga angka, Maung Bandung kini mengoleksi 49 poin dari hasil 33 pertandingan dan menduduki peringkat ke 7 menggeser Persiba Balikpapan yang harus rela turun satu peringkat dengan jumlah pertandingan yang sama.

Pada kompetisi musim ini, Persib Bandung menyisakan satu pertandingan lagi, yakni melawan Sriwijaya FC yang sudah memastikan gelar juara ISL 2011/2012 di Stadion Jakabaring Palembang pada hari Rabu nanti (11/7/2012)

source : Inilahjabar




Persib Bandung Raih Kemenangan Di Laga Kandang Terakhirnya

Senin, 02 Juli 2012



Dalam laga kandang terakhir, Persib Bandung berhasil tundukkan Persidafon dengan skor 3-2 dalam lanjutan Indonesia Super League ( ISL ) di Stadion Siliwangi, Senin (2/7/2012)

Marcio Souza memecah kebuntuan Persib Bandung di menit ke 35 melalui sundulan kepalanya. Dalam rentang kurang dua menit Souza berhasil menambah gol lagi ke gawang Persidafon.

Gol pertamanya berawal dari pergerakan Noh Alam Shah di dalam kotak penalti yang lolos dari jebakan offside. Umpan bola chip Along (sapaan Noh Alam Shah) dimanfaatkan dengan maksimal melalui sundulan.

Sedangkan gol kedua Souza berawal dari umpan silang Atep. Lagi-lagi, sundulan Souza tak mampu diantisipasi Selsius Gebez.

Persib pun memimpin dengan skor sementara 2-0 atas tamunya Persidafon setelah tampak kesulitan menjebol gawang tamunya hingga menit ke-30.

Pada menit 62 dan berawal dari kaki Marcio Souza. Noh Alam Shah yang lolos dari jebakan offside berhasil menyambut umpan Souza.Along (sapaan Noh Alam Shah) pun menggiring bola ke kotak penalti dan memberikan umpan matang kepada Atep.

Atep pun dengan mudah menceploskan bola ke gawang Persidafon yang telah kosong ditinggal kipernya, Selsius Gebez. Persib pun menambah keunggulan menjadi 3-0.

Persidafon memperkecil ketertinggalannya atas Persib. Gol balasan Persidafon dicetak Marcio Cirelli pada menit 72. Gol tersebut berawal dari antisipasi yang salah dari bek Persib Abanda Herman.

Bola liar sapuan Abanda, tepat mendarat di kaki Cirelli. Melalui sebuah tendangan keras, Cirelli pun berhasil menaklukkan kiper Persib Jendry C Pitoy dan merubah skor sementara menjadi 3-1.

Isak Oagai menambah gol bagi Persidafon untuk perkecil ketertinggalan pada lanjutan kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2011/2012 di Stadion Siliwangi Bandung, Senin (2/7/2012).

Isak Oagai membuat skor laga menjadi 3-2 pada menit 82. Gol yang berawal dari kaki seorang Patrich Wangai sekaligus menghukum semakin longgarnya pertahanan Persib setelah unggul 3-0.

Patrich Wangai berhasil menggiring bola di lini tengah Persib memberikan umpan kepada Lukas Rumkabu. Namun, Lukas tidak langsung mencetak bola ke gawang Persib tapi memberikannya kepada ISak Oagai.

Dengan tendangan kerasnya, Isak Oagai kembali menggetarkan jala gawang Persib untuk kali kedua dan merubah skor menjadi 3-2.

Skor 3-2 tidak berubah hingga wasit meniup peluit tanda berakhir pertandingan ini.

source : Inilahjabar.com