Setelah tiba di Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (20/5) siang, Skuad Persib Bandung akan memulai latihan pada Senin (21/5/12) pagi di Lapangan Arhanud Pekanbaru. Latihan ini ditujukan sebagai pemantapan fisik sekaligus aklimatisasi suhu dan adaptasi bagi 20 pemain Persib yang diboyong kali ini.
Persib mendapat kesempatan berlatih dua hari sebelum bertemu dengan PSPS Pekanbaru di Stadion Kuantan Singingi (Kuansing), pada Rabu (23/5/12). Pelatih Persib Robby Darwis mengatakan akan memanfaatkan kesempatan itu untuk menggodok dua program persiapan, yaitu fisik dan teknik.
"Sejak satu pekan kemarin, kami memang sudah menggenjot fisik pemain di Bandung. Puncaknya, pada Sabtu (19/5/12) dimana latihan fisik terakhir sebelum terbang ke Pekanbaru. Setelah sebelumnya pada Jumat (18/5/12) ada pertandingan persahabatan di Sumedang, saya merasa perkembangan fisik pemain sudah meningkat bertahap. Karena itu pada sesi latihan Senin (21/5/12) akan dimulai dengan pemeliharaan kondisi fisik yang sudah meningkat itu," ujar Robby ketika ditemui di Hotel Mutiara Merdeka, Jalan Yos Sudarso, Kota Pekanbaru, Minggu (20/5/12) sore.
Ia juga mengatakan meski bukan kebutuhan yang mendesak, namun aklimatisasi suhu tetap diperlukan. Seperti diketahui, suhu harian di Kota Pekanbaru ini biasa mencapai 37 derajat celcius. Meski sebagian pemain Persib pernah bertanding di kota ini, namun ada sebagian lainnya yang baru pertama kali menginjakkan kakinya bersama Persib di Pekanbaru seperti Rian Permana dan Dudi Sunardi.
Rombongan Persib dijadwalkan hanya satu malam satu hari berada di Pekanbaru. Hal ini karena pada Senin sore mereka akan bertolak ke Kuansing yang berjarak empat jam perjalanan darat. Menurut Robby, ketika berada di Kuansing pada Selasa (22/5/12) nanti, timnya baru akan mendapat persiapan teknik termasuk strategi, taktik, dan pemilihan pemain starter. Latihan tersebut sekaligus uji coba lapangan sebelum pertandingan digelar.
"Sebenarnya suhu antara Pekanbaru dan Kuansing tidak jauh berbeda. Tapi kami putuskan selepas tiba di bandara langsung beristirahat satu hari di Pekanbaru untuk menjaga stamina pemain," kata pelatih yang menggantikan Drago Mamic sebagai pelatih kepala di pertengahan Liga Super Indonesia musim ini.
Dilain hal, skuad Persib memang selalu mendapat sambutan dari bobotoh setempat. Kali ini, belasan Viking Distrik Pekanbaru menyambut kedatangan Maman Abdurahman, dkk di pintu keluar Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Mereka menyanyikan lagu-lagu Persib ketika rombongan berjalan melewatinya.
Ketua Viking Distrik Pekanbaru, Yuki Hendro mengaku senang bisa bertemu langsung dan berbincang-bincang dengan sebagian pemain Maung Bandung. Dikatakan, anggota komunitas pecinta Persib di Pekanbaru ini sudah mencapai seratusan orang.
"Sebagian besar memang didominasi orang sunda yang tinggal atau berada disini karena pekerjaan. Kami baru enam bulan berdiri setelah meminta ijin kepada Viking pusat di Bandung. Meski sejak 2009, komunitas ini sudah ada dan bahkan hingga sekarang sudah berganti logo sebanyak tiga kali," ujar Yuki yang sudah empat tahun bekerja di Pekanbaru ini.
Ia berharap di laga tandang kali ini, Maung Bandung bisa mendapat poin sempurna pada pertemuan dengan tuan rumah, PSPS Pekanbaru. "Direncanakan, kami akan bersama-sama menuju stadion di Kuansing untuk mendukung langsung Persib. Kami juga akan berangkat bersama-sama suporter PSPS," ujarnya.
Di Pekanbaru, suporter Persib dan PSPS memang menjalin hubungan baik. Tampak hadir dirijen Asykar Theking (sebutan suporter PSPS), Willy, yang juga menyambut kedatangan skuad Persib di bandara. "Kami memang berusaha menjalin persahabatan dengan suporter lainnya dan juga Persib," katanya (pikiran rakyat)
0 komentar:
Posting Komentar