Panglima Viking Persib Club, Ayi Beutik menyesalkan atas ungkapan Ketua Pengcab PSSI Kota Bandung, Dada Rosada yang akan menuntut PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), terkait 36 klub yang meminta saham, padahal Persib kini tengah menuju prestasi setelah lama gonjang-ganjing.
Menurutnya Dada yang juga Walikota Bandung, seharusnya bijaksana dan realistis melihat Persib Bandung dipegang oleh PT PBB. "Kenapa sekarang sudah besar seperti cemburu, kenapa dulu menyerahkan begitu saja," ujar Beutik saat ditemui di Gedung Graha PT PBB, Jalan Sulanjana Bandung, Kamis (24/5/2012).
Kalau memang ada tuntutan dari 36 klub soal saham kepada PT PBB, seharusnya lanjut Beutik dilihat dulu alasannya. "Akar masalahnya harus ada pertemuan rutin antara PT PBB dengan 36 klub, minimal satu bulan sekali rutin. Jangan sampai setelah empat tahun baru ada pertemuan," jelasnya.
Lebih jauh Beutik menyebutkan, jika memang ada masalah yang belum selesai antara PT PBB dan 36 klub, lebih baik diselesaikan secara internal dan tidak perlu saling mengancam di media. "Kalau begitu terus, saya khawatir hal tersebut akan mempengaruhi kinerja tim Persib dan psikologis pemain yang sedang meningkat performanya," jelasnya.
Harapan bobotoh lanjutnya ingin suasana manajemen PT PBB dan pemegang saham lainnya kondusif dan bersatu padu untuk memberi semangat kepada tim Persib yang akan menghadapi pertandingan penting lawan Persija Jakarta nanti.
"Sehingga pemain bisa bermain dengan tenang dan menang, bobotohpun senang," tandas Beutik.
sumber : PERSIBMANIA
0 komentar:
Posting Komentar