Manajer Persib Bandung Umuh Muhtar menganggap coretan dinding yang menginginkan dirinya hengkang berbau politik. Pelakunya pun disebut bukan bobotoh.
Belakangan ini di beberapa sudut kota Bandung terdapat grafiti yang bertuliskan ketidaksukaan pada Umuh, misalnya "Love Persib, I Hate Umuh Kumis", atau "Umuh Mundur". Stiker dan selebaran lain yang bernada sama konon juga telah beredar.
"Pelakunya, yang corat-coret itu bukan bobotoh," demikian komentar Umuh saat ditemui wartawan di Stadion Siliwangi, Rabu (4/4/2012).
"Tadinya saya menduga oknum bobotoh. Tapi ternyata dari informasi yang saya dapat bukan. Ini berbau politik. Persib katanya sudah dibawa ke ranah politik," jelasnya.
Umuh kemudian menyebut aksi coret-coret itu didalangi pihak tertentu. "Ini juga ada yang membiayai, ada provokatornya," ucapnya.
Namun Umuh enggan menjelaskan politik yang dimaksudnya seperti apa. Meski begitu, ia tidak menyangkal jika di tubuh pengurus Persib terdapat orang-orang yang berkecimpung di bidang politik.
"Di Persib ini banyak partai, banyak golongan, banyak partai. Tapi Persib tidak akan diseret ke salah satu golongan atau partai," tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar